Muara Wahau 31 Juli 2025 – Sebagai bentuk dukungan terhadap program nasional ketahanan pangan serta dalam rangka implementasi program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Polsek Muara Wahau Polres Kutai Timur melaksanakan kegiatan pengecekan lahan persiapan penanaman jagung kuartel III di wilayah Kecamatan Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur
Kegiatan ini berlangsung pada Kamis 31 Juli 2025 pukul 1230 WITA bertempat di lahan milik PT Dharma Agrotama Nusantara yang terletak di wilayah Kecamatan Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur
Lahan yang menjadi lokasi persiapan program ketahanan pangan tersebut memiliki luas mencapai dua puluh lima ribu meter persegi dengan jenis pertanian berupa jagung hibrida yang direncanakan ditanam sebanyak tujuh puluh ribu bibit per hektar
Dalam kegiatan ini hadir perwakilan dari Polsek Muara Wahau yaitu Aiptu Lukas Dok Ding selaku Kepala SPKT Brigpol Shalih dan Bripda Muhamad Ervin Selama kunjungan ketiga personel melakukan pengecekan kondisi lahan berdiskusi dengan pihak pengelola serta menyampaikan sejumlah imbauan kamtibmas dan arahan terkait program pemerintah pusat
Adapun hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa hingga saat ini proses penanaman jagung belum dilakukan dan direncanakan akan dimulai dalam minggu ini oleh pihak PT Dharma Agrotama Nusantara Pihak perusahaan menyatakan komitmen dan dukungan penuh terhadap program ketahanan pangan yang digagas pemerintah serta menyambut baik sinergi dengan aparat kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan lingkungan pertanian
Namun demikian terdapat kendala di lapangan berupa serangan hama agas yang dikhawatirkan dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman jagung Petugas Polsek turut memberikan imbauan agar pihak pengelola segera berkoordinasi dengan penyuluh pertanian untuk penanganan lebih lanjut
Selain melakukan pengecekan teknis petugas juga menyampaikan imbauan kamtibmas kepada para pihak terkait guna menjaga situasi lingkungan tetap aman tertib dan kondusif terutama menjelang pelaksanaan penanaman skala besar
Kegiatan berlangsung dalam situasi aman lancar dan tertib serta diharapkan menjadi langkah awal yang konstruktif dalam mendukung ketahanan pangan nasional dari wilayah Kutai Timur

Tinggalkan Balasan