Pada hari Selasa tanggal dua puluh tiga Juli dua ribu dua puluh lima pukul dua belas waktu Indonesia tengah telah dilaksanakan kegiatan pengecekan lahan persiapan penanaman jagung kuartel tiga yang berlokasi di lahan ketahanan pangan milik PT Swakarsa Kecamatan Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur

Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan Polsek Muara Wahau terhadap program ketahanan pangan nasional sekaligus bentuk sinergi dalam menyukseskan visi misi pemerintah pusat dalam program prioritas nasional di sektor pertanian

Lahan yang dicek berada di bawah pengelolaan PT Swakarsa dengan luas lahan kurang lebih dua puluh lima ribu meter persegi dan direncanakan akan ditanami jagung jenis hibrida dengan estimasi jumlah bibit tujuh puluh ribu butir per hektar

Turut hadir dalam kegiatan tersebut personel dari Polsek Muara Wahau yaitu Brigadir Kepala Eko Hidayat selaku Ps Kanit Binmas Brigadir Polisi Andika dari fungsi Bhabinkamtibmas dan Brigadir Polisi Dua Yohanes Berchmans dari staf pembinaan masyarakat

Dalam pelaksanaannya kegiatan meliputi pengecekan langsung terhadap kesiapan lahan pertanian penyampaian dukungan terhadap program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden serta pemberian himbauan kamtibmas kepada pihak perusahaan dan masyarakat sekitar

Berdasarkan hasil pengecekan diketahui bahwa saat ini proses penanaman belum dimulai dan PT Swakarsa sedang dalam tahap persiapan untuk melakukan penanaman jagung dalam minggu berjalan Pihak perusahaan juga menyatakan dukungan penuh terhadap program ketahanan pangan yang ada di wilayah tersebut

Namun demikian disampaikan pula bahwa terdapat kendala berupa serangan hama agas yang mulai menyerang area tanaman sehingga diperlukan langkah langkah pengendalian sejak dini

Selain itu pada kesempatan tersebut personel Polsek Muara Wahau juga menyampaikan pesan pesan kamtibmas kepada pihak perusahaan agar turut menjaga situasi keamanan lingkungan serta tetap menjalin komunikasi yang baik dengan pihak kepolisian setempat

Kegiatan pengecekan berlangsung dalam keadaan aman tertib dan terkendali serta diakhiri dengan dokumentasi lapangan sebagai bahan pelaporan dan evaluasi lanjutan