Teluk Pandan, 24 Februari 2025 – Pada hari ini, Polsek Sangkulirang menggelar acara launching penguatan Program Pekarangan Pangan Lestari yang dilaksanakan dengan pendekatan terintegrasi dan berkelanjutan. Acara ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus mendukung Program Makan Bergizi Gratis yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas gizi masyarakat.
Acara dibuka oleh Kapolsek Teluk Pandan, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya pengembangan pekarangan pangan sebagai solusi untuk meningkatkan ketersediaan pangan lokal dan mendukung ketahanan pangan di tingkat keluarga. “Dengan pemanfaatan pekarangan yang optimal, kita bisa memastikan bahwa setiap keluarga memiliki akses terhadap sayuran dan buah-buahan segar, serta sumber pangan lainnya,” ujarnya.
Program ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Dinas Pertanian, Tim Penanganan Stunting, serta masyarakat setempat. Melalui kolaborasi ini, diharapkan akan tercipta sinergi yang kuat dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Pelatihan untuk komunitas jang juga dilakukan dengan tujuan memberikan pengetahuan tentang teknik pertanian yang ramah lingkungan, pemanfaatan lahan, serta pemeliharaan tanaman.
Selain itu, acara launching juga diwarnai dengan penyerahan bantuan bibit tanaman, alat pertanian sederhana, dan paket nutrisi bagi keluarga kurang mampu di wilayah tersebut. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan stok pangan di lingkungan masyarakat dapat terjaga dan keberlangsungan Program Makan Bergizi Gratis dapat terlaksana dengan baik.
Kepala Dinas Pertanian yang juga hadir dalam acara tersebut menuturkan bahwa pemanfaatan pekarangan untuk menghasilkan pangan tidak hanya memberikan dampak positif terhadap ketersediaan makanan, tetapi juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. “Ini adalah langkah awal yang baik. Mari kita bersama-sama membangun ketahanan pangan dari tingkat komunitas,” tuturnya.
Melalui inisiatif ini, Polsek Sangkulirang berharap dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan gizi dan kesehatan masyarakat, serta membuka peluang dalam pengembangan ekonomi lokal di wilayah tersebut.



Tinggalkan Balasan