Muara Wahau, 1 Agustus 2025 – Musibah kebakaran kembali terjadi di wilayah Kecamatan Muara Wahau. Sebuah rumah milik warga hangus dilalap si jago merah pada Jumat pagi, 1 Agustus 2025, sekitar pukul 10.00 WITA. Kejadian ini terjadi di Jalan Paus RT 16, Desa Wanasari, dan mengakibatkan kerugian materiil yang ditaksir mencapai Rp 80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah).

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Polsek Muara Wahau, korban diketahui bernama Eka Yanuariyanti, perempuan berusia 32 tahun, yang sehari-hari bekerja sebagai ibu rumah tangga. Saat kejadian, api pertama kali terlihat oleh saksi atas nama Rifxi Noriantari (30), yang merupakan tetangga korban. Saksi melihat kepulan asap tebal muncul dari bagian belakang rumah, diduga berasal dari dapur.

“Api terlihat sangat cepat membesar dan melahap seluruh bagian bangunan yang terbuat dari bahan kayu. Warga sekitar langsung berupaya memadamkan api sambil menunggu kedatangan tim pemadam dan pihak kepolisian,” ujar saksi.

Pihak kepolisian dari Polsek Muara Wahau bersama dengan warga dan tim pemadam kebakaran segera bergerak ke lokasi begitu menerima laporan. Sekitar pukul 11.00 WITA, api berhasil dipadamkan sepenuhnya dan situasi dinyatakan aman terkendali. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Kapolsek Muara Wahau menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan awal dari korban dan hasil pengamatan di lokasi, kebakaran diduga kuat disebabkan oleh kompor yang lupa dimatikan di dapur. Dugaan sementara menyebutkan bahwa api berasal dari aktivitas memasak yang ditinggalkan tanpa pengawasan.

Selain kehilangan tempat tinggal, korban juga mengalami kerugian material yang cukup besar. Rumah yang terbakar tersebut merupakan bangunan semi permanen yang seluruhnya berbahan kayu. Selain sebagai tempat tinggal, diketahui bahwa korban juga merupakan perangkat desa yang menjalankan usaha rumah tangga dari lokasi tersebut.

Polsek Muara Wahau saat ini masih melakukan penyelidikan lanjutan terkait penyebab pasti kebakaran. Masyarakat setempat diimbau untuk selalu berhati-hati dan tidak meninggalkan aktivitas memasak tanpa pengawasan guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.

Pihak kepolisian juga menyampaikan bahwa perkembangan lebih lanjut akan dilaporkan secara berkala untuk memastikan penanganan dan bantuan terhadap korban dapat berjalan optimal.