Kaubun, 27 Maret 2025 – Dalam rangka menyambut perayaan Hari Suci Nyepi tahun ini, umat Hindu di Kecamatan Kaubun, Kabupaten Kutai Timur, melaksanakan ritual Melasti yang dilaksanakan di Sungai Durian. Kegiatan tersebut mendapat perhatian serius dari aparat keamanan untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan umat dalam melaksanakan prosesi keagamaan yang sakral ini.
Melasti adalah tradisi yang dilaksanakan umat Hindu menjelang Hari Raya Nyepi, dengan tujuan untuk membersihkan diri secara lahir dan batin serta memohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Prosesi Melasti di Sungai Durian ini diikuti oleh ratusan umat Hindu yang berasal dari berbagai desa di Kecamatan Kaubun. Mereka berbaris membawa sesajen dan peralatan keagamaan untuk dibersihkan di tepi sungai, sebuah simbol dari pembersihan jiwa dan raga.
Untuk menjaga kelancaran acara dan mengantisipasi potensi gangguan keamanan, pihak Polsek Kaubun bekerja sama dengan TNI dan Satpol PP setempat mengerahkan sejumlah personel. Pengamanan ini mencakup pengawasan terhadap jalur transportasi, pengaturan lalu lintas, serta pengamanan di sekitar lokasi acara. Kepala Polsek Kaliorang, AKP Damianus Jelatu, menyatakan bahwa pengamanan dilakukan untuk memastikan prosesi berjalan dengan lancar dan aman, serta memberikan rasa nyaman bagi umat Hindu yang sedang melaksanakan ibadah.
“Melasti adalah bagian penting dari perayaan Nyepi, dan kami ingin memastikan bahwa semua kegiatan berlangsung dengan damai dan aman. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban, baik selama prosesi berlangsung maupun setelahnya,” ujar Komang teguh.
Selain itu, aparat juga memastikan tidak ada potensi gangguan yang dapat menghambat jalannya ritual. “Kami juga melakukan sterilisasi lokasi dan patroli di sepanjang jalur sungai yang dilalui peserta,” tambahnya.
Rangkaian acara Melasti ini tidak hanya menjadi momen penting bagi umat Hindu, tetapi juga mempererat hubungan antar umat beragama di Kaubun. Warga non-Hindu pun turut mendukung dan menghargai upacara ini sebagai bentuk toleransi dan kerukunan antar umat beragama di wilayah tersebut.
Dengan adanya pengamanan yang baik, kegiatan Melasti di Sungai Durian dapat berlangsung dengan khidmat dan lancar, serta menciptakan suasana aman bagi semua pihak yang terlibat, menjelang perayaan Hari Suci Nyepi yang akan dimulai pada keesokan harinya.

Tinggalkan Balasan