Tim gabungan TNI-Polri berhasil
mengevakuasi enam personel Satgas Maleo Kopassus yang terkepung di belakang Pos Maleo, Distrik Elelim, Yalimo, Papua Pegunungan, Selasa (16/9).
Evakuasi dipimpin Ipda Abdul Azis dari Satbrimob Polda Papua dengan dukungan kendaraan taktis. Meski sempat diserang massa, seluruh personel berhasil diselamatkan. Tiga di antaranya, mengalami luka berat dan kini dirawat di RS Er Dabi, Yalimo. Kerusuhan bermula dari konflik antar pelajar yang meluas hingga menyebabkan 500 warga mengungsi. Puluhan bangunan, fasilitas pemerintah, dan kendaraan dilaporkan terbakar. Sejumlah aparat juga terluka, di antaranya Briptu Fitrah H. Naing, Briptu Muh Aksa Almuthadin, serta seorang prajurit TNI bernama Charles. Hingga malam, aparat masih siaga di Elelim, sementara listrik padam dan api di beberapa titik belum sepenuhnya padam.
“Tim medis langsung memberikan perawatan intensif kepada tiga anggota yang mengalami luka parah, yaitu Sertu Nando Manurung, Sertu Kantum, dan Letda Inf Supardi,” ujar Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H.

Tinggalkan Balasan