KUTAI TIMUR – Stop Pungutan Liar (Pungli) inilah slogan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli). Untuk terus memberikan pemahaman ini tim saber pungli Sat Binmas Polres Kutim menyelenggarakan sosialisasi kepada para perangkat kelurahan di kantor kelurahan Singa Geweh Kec. Sangatta Selatan, Selasa (22/4/2025).
Kapolres Kutim AKBP Chandra Hermawan, S.I.K.,M.H. Salamun melalui Kasat Binmas AKP Suparmin mengatakan, kegiatan sosialisasi Saber Pungli ini bertujuan agar para aparatur kelurahan bisa memahami dan dapat memberi gambaran agar terhindar dari praktek Pungli, mengingat saat ini kelurahan menjadi prioritas pembangunan.
“Dana yang dikucurkan baik pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten/kota rata-rata nominalnya cukup fantastis. Namun besarnya dukungan dana untuk kemajuan desa itu, belum didukung wawasan dan pemahaman para perangkat desa tentang sistem pengelolaan keuangan.
Sering adanya kejadian pungli, kita akan tindak lanjuti sampai dimana kasus pungli terjadi dan bagaimana penagananannya atas kejadian pungli kita adakan sosisalisasi ini agar aparatur desa/kelurahan dan kecamatan bisa memahami bagaimana itu pungli,” jelas Kasat Binmas.
Saber Pungli ini jangan hanya mengejar yang di luar saja tetapi juga ke dalam karena unsur yang terlibat di dalamnya seperti Kepolisian, Kejaksaan, Kodim dan Instansi Pemerintah Daerah, maka tentunya juga harus berani untuk membersihkan ke dalam juga.
Khusus untuk pemberantasan Pungli, kita sangat serius menangani ini dan sangat antusias karena tanggapan publik sungguh luas. Tanggapan publik juga mengisyaratkan adanya satu dukungan penuh terhadap langkah-langkah pemerintah untuk melakukan suatu pemberantasan pungli.
Selain itu juga, dalam melaksanakan pengaduan pungutan liar dan untuk mengajak peran aktif masyarakat dalam mendukung pemberantasan Pungli di seluruh wilayah Indonesia, sehingga tim saber pungli harus sangat terbuka terhadap laporan yang berasal dari masyarakat.
Satgas ini terbuka terhadap masukan dari masyarakat, artinya terbuka terhadap pelibatan masyarakat langsung. Jadi yang mencari di mana tempat-tempat terjadinya pungli itu tidak hanya Satgas, tidak hanya unit Saber Pungli, tetapi masyarakat diminta untuk ikut aktif melaporkan.
Kepada peserta saya berharap Sosialisasi Saber Pungli, dapat memberikan pehamanan yang cukup kepada peserta tentang pungutan liar dan lain sebagainya. Sehingga usaha yang kita kerjakan bersama dapat berjalan lancar yang berimbas pula pada kualitas pelayanan publik di Instansi kita masing-masing dan sudah tentu kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang kita lakukan dapat terjamin dengan baik.

Tinggalkan Balasan