Muara Bengkal – Dalam upaya mendukung Program Swasembada Pangan Tahun 2025, kegiatan penanaman jagung serentak kuartal IV digelar di Desa Benua Baru Kecamatan Muara Bengkal, Kabupaten Kutai Timur, Jumat 26 September 2025 sekitar pukul 09.00 WITA. Penanaman ini dilakukan di lahan milik desa seluas 1,5 hektare yang dikelola oleh kerjasama Perusahaan dan masyarakat”
Adapun rangkaian acara meliputi pembukaan, foto bersama, penanaman bibit jagung secara simbolis, dan penutup.
Jenis jagung yang ditanam adalah jagung pakan dengan jumlah bibit 15 kilogram dan estimasi hasil panen mencapai ±20 ton. Proses pengolahan tanah dilakukan menggunakan handtraktor mini, dengan pola tanam monokultur dan sistem pemupukan menggunakan pupuk kandang serta NPK. Sumber air yang digunakan berasal dari tadah hujan dan embung. Diperkirakan panen akan berlangsung dalam waktu 120 hari atau sekitar bulan Desember 2025.
Kapolsek Muara Bengkal AKP Rahmat Hartoyo, S.Sos., M.H. menyampaikan apresiasinya terhadap peran aktif klperusahaan dan masyarakat desa dalam mendukung program pangan nasional.
“Kami dari Polsek Muara Bengkal akan terus bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat untuk mendukung ketahanan pangan dan menjaga kondusifitas wilayah selama proses pertanian berlangsung,” ujar AKP Rahmat Hartoyo, S.Sos, M.H.
Kapolsek Muara Bengkal menegaskan komitmen Polres Tabalong dalam mendukung keberhasilan program strategis nasional di bidang pertanian.
“Ketahanan pangan adalah pilar penting keamanan nasional. Polsek Muara Bengkal siap mengawal dan mengamankan kegiatan pertanian masyarakat, seperti penanaman jagung ini, demi mendukung kemandirian dan kesejahteraan petani lokal,” ungkapnya.
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata dalam mewujudkan ketahanan pangan berbasis masyarakat di wilayah pedesaan, sekaligus mempererat sinergi antara petani, pemerintah, dan aparat keamanan.

Tinggalkan Balasan