MUARA WAHAU – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukumnya, jajaran Polsek Muara Wahau kembali melaksanakan kegiatan Patroli Rutin pada Kamis, 17 Juli 2025. Kegiatan yang dimulai pada pukul 10.00 WITA hingga selesai tersebut berlangsung dalam kondisi yang aman, lancar, dan kondusif.

Patroli ini dipimpin langsung oleh dua personel Polsek Muara Wahau, yakni Bripda Muhammad Ervin dan Bripda Muhammad Fahri Riski Nugraha, yang bertugas sebagai pelaksana kegiatan lapangan. Dalam pelaksanaan patroli, anggota dilengkapi dengan 2 unit kendaraan patroli roda dua (Ranmor R2), 2 buah tongkat T, serta 2 buah borgol, sebagai perlengkapan standar operasional pengamanan.

Sasaran patroli kali ini meliputi beberapa titik strategis dan pusat aktivitas masyarakat, yaitu:

  • Pasar Klandasan SP 1, yang menjadi pusat perbelanjaan masyarakat lokal,
  • ATM Bank BRI SP 2, sebagai titik rawan yang kerap membutuhkan pengawasan intensif,
  • Serta SPBU di Jalan PDC Desa Karya Bhakti, yang merupakan objek vital dalam distribusi energi dan pelayanan publik.

Dalam pelaksanaan kegiatan, para petugas memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban. Kehadiran polisi di tengah masyarakat tidak hanya bertujuan untuk menjaga situasi tetap kondusif, tetapi juga sebagai bentuk pelayanan dan jaminan rasa aman bagi warga.

Adapun tujuan utama dari patroli rutin ini adalah:

  1. Mewujudkan kehadiran Polri yang aktif dan responsif, sebagai upaya preventif dalam menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat.
  2. Mengawasi dan memantau titik-titik rawan keramaian, seperti pasar, tempat tongkrongan, serta lokasi yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat).

Sepanjang pelaksanaan kegiatan, tidak ditemukan adanya indikasi kriminalitas maupun gangguan kamtibmas. Situasi di wilayah hukum Polsek Muara Wahau terpantau aman, tertib, dan terkendali. Cuaca dilaporkan cerah pada pukul 08.15 WITA, mendukung pelaksanaan patroli secara optimal.

Kegiatan ditutup dengan laporan lisan dan dokumentasi visual untuk keperluan administrasi serta tindak lanjut kegiatan preventif berikutnya.