Muara Wahau, Kutai Timur – Polsek Muara Wahau melaksanakan pengecekan program ketahanan pangan jagung hibrida di lahan Pondok Pesantren Al-Khairat, Desa Muara Wahau, pada Senin, 13 Oktober 2025. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari dukungan pemerintah terhadap program ketahanan pangan nasional, khususnya dalam komoditas jagung.

Pengecekan yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 10.00 WITA ini dipimpin oleh anggota Polsek Muara Wahau, Bripda Billung Mardiyos Ngau dan Bripda Ananda Dwi Saputra. Mereka melakukan peninjauan langsung ke lahan pertanian jagung hibrida yang dikelola oleh Pondok Pesantren Al-Khairat.

Lahan pertanian yang diperiksa memiliki luas sekitar 1 hektar dan ditanami jagung hibrida yang saat ini berusia 20 hari. Dalam pengecekan tersebut, petugas memantau kondisi tanaman, ketersediaan air, serta potensi hambatan yang mungkin timbul.

Menurut laporan yang disampaikan, saat ini kendala utama yang dihadapi adalah cuaca panas dan kurangnya curah hujan. Meskipun demikian, pihak Pondok Pesantren Al-Khairat menyatakan komitmennya untuk terus mendukung program pemerintah dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan.

Berdasarkan hasil pengecekan, tidak ditemukan kendala signifikan yang dapat menghambat pertumbuhan jagung hibrida. Pihak kepolisian juga mengapresiasi dukungan penuh dari Pondok Pesantren Al-Khairat terhadap program ketahanan pangan ini.

Kegiatan pengecekan ini merupakan bagian dari upaya Polsek Muara Wahau untuk memastikan program ketahanan pangan berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, khususnya dalam mendukung sektor pertanian.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program ketahanan pangan jagung hibrida ini dapat berhasil dan memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah Muara Wahau dan sekitarnya.