Jakarta – Polri menyelidiki kasus teror bom palsu yang menargetkan North Jakarta Intercultural School (NJIS) di Kelapa Gading, Jakarta. Ancaman diterima melalui pesan WhatsApp dari nomor luar negeri asal Nigeria.

Pelaku meminta tebusan kripto senilai $30 juta (sekitar Rp466 miliar).

Setelah menerima laporan, tim Jibom Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya langsung melakukan penyisiran menyeluruh pada Rabu (8/10) dini hari. Hasil penyisiran tidak menemukan benda mencurigakan dan situasi dinyatakan aman.

Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Seto Handoko Putra, menyatakan pihaknya sedang menelusuri pesan serta identitas pengirimnya. Polisi juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpengaruh isu teror yang belum terverifikasi.

(Sumber: Divisi Humas Polri)